Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rasa Senang dalam Perjuangan: Kunci Kesadaran kepada Allah SWT

Minggu, 25 Mei 2025 | Mei 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-26T02:19:50Z

Rasa Senang dalam Perjuangan: Kunci Kesadaran kepada Allah SWT

Dalam perjalanan spiritual dan perjuangan menegakkan nilai-nilai agama, ada satu sikap hati yang sering kali menjadi pembuka jalan menuju keberkahan dan kesadaran spiritual yang mendalam, yaitu roso seneng—rasa senang dalam berjuang. KH. Abu Hasyim AR., salah satu tokoh penyiar Sholawat Wahidiyah, menegaskan pentingnya sikap ini dalam kutipan bijaknya:


“Roso seneng neng perjuangan lan melu nyengkuyung (mendukung dalam hal acara apapun) di dalam perjuangan iso gampang dadekke gampang sadar neng Gusti Allah SWT.”


Pesan ini begitu dalam. Beliau menekankan bahwa rasa bahagia dan ketulusan hati dalam mendukung perjuangan—baik dalam bentuk partisipasi langsung maupun dukungan terhadap kegiatan perjuangan agama—merupakan jalan yang memudahkan seseorang untuk semakin sadar dan dekat dengan Allah SWT.


Mengapa Rasa Senang Itu Penting?

Sering kali dalam menjalankan aktivitas keagamaan atau dakwah, seseorang merasa terbebani, terpaksa, atau hanya sekadar formalitas. Namun, dengan menumbuhkan roso seneng atau kebahagiaan dalam hati saat terlibat dalam perjuangan, maka perjuangan tersebut bukan lagi menjadi beban, melainkan sumber energi spiritual.


Rasa senang ini juga menjadi tanda bahwa hati seseorang telah mulai condong kepada kebaikan dan ikhlas dalam mengabdi kepada Allah. Sehingga apapun bentuk dukungan—baik menjadi panitia, ikut hadir dalam acara, membantu di belakang layar—akan bernilai besar di sisi-Nya.


Jalan Menuju Kesadaran Ilahiyah

KH. Abu Hasyim AR. menekankan bahwa rasa senang dalam berjuang ini akan iso gampang dadekke gampang sadar neng Gusti Allah SWT—dapat memudahkan seseorang untuk sadar kepada Allah. Kesadaran spiritual bukanlah sesuatu yang serta-merta hadir tanpa usaha. Namun, melalui cinta, rasa senang, dan keikutsertaan yang tulus dalam perjuangan, seseorang bisa lebih mudah mencapai kesadaran hakiki, menyadari kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan.


Penutup

Kutipan KH. Abu Hasyim AR. bukan hanya sekadar nasihat, melainkan panduan hidup spiritual bagi siapa saja yang ingin mendekat kepada Allah SWT melalui perjuangan agama. Marilah kita tumbuhkan roso seneng dalam hati kita setiap kali terlibat dalam perjuangan kebaikan. Sebab, bisa jadi di sanalah awal dari perjalanan kita menuju kesadaran Ilahiyah yang sejati.

×
Berita Terbaru Update