Mujahadah Syahriyah Wahidiyah Kec Wonosalam di Desa Tlogodowo - Mujahadah Syahriyah merupakan kegiatan turin oleh para pengamal Sholawat Wahidiyah setiap satu bulan sekali secara bersama-sama sebagaimana biimbingan Muallif Sholawat Wahidiyah.

Untuk Pengamal Wahidiyah yang berada di Kecamatan Wonosalama Kabupaten Demaka sebentar lagi akan melaksanakan Doa bersama dengan mengadakan Mujahadah Syahriyah (Bulanan) yang diselenggarakan oleh Penyiar Sholawat Wahidiyah Kecamatan Wonosalam Demak.

Pengertian Mujahadah Syahriyah

Mujahadah Syahriyah adalah Mujahadah Wahidiyah yang dilaksanakan secara ber-jama’ah setiap bulan sekali, oleh Pengamal Wahidiyah se-kecamatan, adapaun penyelenggara dan penanggungjawabnya adalah Pengurus PSW Kecamatan dan dapat membentuk Panitia Pelaksana.

Wahidiyah
Mujahadah Syahriyah Wahidiyah Kec Wonosalam di Desa Tlogodowo
Dalam Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah yang telah diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah bahwa dalam pelaksanaan Mujahadah Syahriyah harus diberitahukan secara tertulis kepada MUSPIKA, KUA dan DPC PSW setempat, inilah salah satu cara dalam penyiaran Sholawat Wahidiyah di tingkat Kecamatan.

Baca JugaKisah Nabi Khidir Menguji Kesabaran Nabi Musa, Yuk Ambil Hikmahnya

Lokasi Mujahadah Syahriyah Kecamatan Wonosalam Demak

Mujahadah Syahriyah di PSW Kecamatan Wonosalam akan digelar besok Sabtu Malam Minggu, 28 Desember 2019 di nDalem Bapak KH. Musyafa' RW. 01 Desa Tlogodwowo Kec. Wonosalam Kab. Demak, tepatnya bisa dilihat di Google Maps sebagai berikut : 

Lokasi Mujahadah Syariyah Penyiar Sholawat Wahidiyah Kecamatan Wonosalam Demak

Lokasi Acara : nDalem Bapak KH. Musyafa' RW. 01 Desa Tlogodwowo Kec. Wonosalam Kab. Demak

Seremonial Mujahadah Syahriyah di Desa Tlogodowo Wonosalam Demak

Adapun Mujahadah Syahriyah yang besok dilaksanakan oleh PSW Kecamatan Wonosalam dilaksanakan dalam bentuk seremonial (acara) dengan mengusung tema "Doa Bersama Untuk Keselamatan, Kedamaian, Kesejahteraan Bangsa dan Negara Demi Keutuhan NKRI" yang disesuai-kan situasi dan kondisi saat itu.

Mujahadah Syahriyah diikuti secara bersama -sama oleh Pengamal Wahidiyah se kecamatan Wonosalam. Tidak hanya itu dalam petunjuk bimbingan Acara Mujahadah Wahidiyah untuk Mujahadah Syahriyah seyogjanya mengundang: 
Mengundang pengamal/Penyiar Wahidiyah Kecamatan terdekat, 
Mengundang tetangga, 
Mengundang simpatisan, 
Mengundang pejabat pemerintah, dan 
Mengundang tokoh-tokoh agama atau masyarakat setempat.

Dalam Tuntunan Mujahadah dalam Kegiatan Mujahadah Syahriyah ini sebelum hari pelaksanaannya supaya diadakan mujahadah penyongsongan, sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari sebelumnya, terutama oleh Pengurus PSW Kecamatan, para imam jama’ah dan umumnya para pengamal Wahidiyah sekecamatan, utamanya jama’ah yang ketempatan. Supaya diadakan pula Mujahadah Khusus Nonstop sehari semalam atau sehari. Baca Juga : Leadership Dan Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah.

Baca Juga : Mujahadah Syahriyah PSW di Desa Jogoloyo Wonosalam Demak

Aurod Mujahadah Penyongsongan Mujahadah Syahriyah

Aurod Mujahadah penyongsongan menggunakan bilangan 7-17 Jika memungkinkan tiap sehari/semalam minim 3 x khataman dengan berjama’ah. 

Dan Aurod Mujahadah Nonstopnya menggunakan Aurod Mujahadah Peningkatan bisa ditambah Aurod Mujahadah Penyiaran.

Pada Mujahadah Non Stop Mujahadah Syahriyah Kecamatan Wonosalam Demak yang sudah dilaksanakan Mujahadah Penyongsongan yang bertempat di lokasi Acara yaitu di Dlalem Bapak KH. Musyafa' RW. 01 Desa Tlogodwowo Kec. Wonosalam Kab. Demak dengan Jadwal Non Stop Sebagai berikut : 

Jadwal Mujahadah Non Stop Mujahadah Syahriyah Kec. Wonosalam

Jadwal Mujahadah Non Stop
Aurod Mujahadah Syahriyah PSW Kecamatan Wonosalam Demak

Aurod Mujahadah Syahriyah
Adapun Kerangka acara dalam Mujahadah Syahriyah sebagaimana dalam Tuntunan Mujahadah antara lain : 

1) Pembukaan 
2) Pembacaan ayat suci Al-Qur’an (Tilawatil Qur’an)
3) Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
4) Prakata panitia
5) Sambutan - sambutan :
a. Pimpinan DPC PSW setempat.
b. Kepala desa yang berketempatan
c. MUSPIKA / Ulama.
6) Kuliah Wahidiyah dan Mujahadah
7) Penutup dan nida’

Melihat situasi dan kondisi bisa ditambah terjemah Al-Qur’an, deklamasi / puisi Wahidiyah atau bacaan Tahlil.

Jika situasi memungkinkan, Mujahadah dalam “Kuliah Wahidiyah” terakhir menggunakan bilangan 7-17. 

Bagi Pengamal Wahidiyah yang udzur / tidak bisa hadir supaya melaksanakan mujahadah di tempat masing-masing dengan niat makmum, sekurang-kurangnya Mujahadah 7-17 sekali khataman atau lebih.

Apabila karena suatu udzur tidak bisa dilaksanakan secara seremonial maka PSW Kecamatan supaya mengadakan Gerakan Mujahadah Serempak oleh seluruh Pengamal Wahidiyah se kecamatan di tempat atau jama’ah masing-masing pada saat yang ditentukan dengan Aurod Mujahadah 7-17 sekali khataman atau lebih dan disertai Mujahadah Penyong-songan seperti di atas.

Jika Mujahadah Syahriyah berdekatan dengan pelaksanaan Mujahadah Rubu’ussanah yang bertempat di suatu PSW Kecamatan, maka Mujahadah Syahriyah tersebut dilaksanakan dengan Mujahadah serempak seperti di atas.

Dari beberapa kali pelaksanaan Mujahadah Syahriyah dalam satu  tahun supaya disertai Up-Grade / Diklat / Panataran Wahidiyah. 

Inilah hanya sekedar Info Wahidiyahdemak.com dalam pelaksanaan Mujahadah Syahriyah atau Mujahadah Sebulan sekali oleh Penyiar Sholawat Wahidiyah Kec. Wonosalam di Desa Tlogodowo Wonosalam Demak dan juga Pelaksanaan Mujahadah Syahriyah pada Umumnya yang sudah biasa dilakukan oleh PSW Kecamatan Se Indonesia bahkan luar Negeri.
أحدث أقدم