Wahidiyah Demak - Mujahadah Kubro Wahidiyah sebentar lagi akan dilaksanakan pada Bulan Agustus mendatang, tentunya harus kita siapkan lahir bathin, untuk mensukseskan acara doa bersama atau acara Mujahadah Kubro Wahidiyah salah satunya mengetahui Fatwa & Amanat Muallif Sholawat Wahidiyah RA Tentang Mujahadah Kubro Wahidiyah.

Fatwa dan Amanat Muallif Sholawat Wahidiyah RA Tentang Mujahadah Kubro Wahidiyah
Fatwa dan Amanat Muallif Sholawat Wahidiyah RA Tentang Mujahadah Kubro Wahidiyah/ M Abdul Rosyid

Pada kesempatan kali ini akan kami sajikan Fatwa & Amanat Muallif Sholawat Wahidiyah RA Tentang Mujahadah Kubro Wahidiyah, dengan harapan kita mengetahui bersama sangat pentingnya kegiatan Mujahadah Kubro Wahidiyah.

Fatwa & Amanat Muallif Sholawat Wahidiyah RA Tentang Mujahadah Kubro Wahidiyah


Sebagaimana dalam Buku yang telah disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah Bidang Pembinaan Umum menyampaikan Fatwa & Amanat Muallif Sholawat Wahidiyah RA Tentang Mujahadah Kubro Wahidiyah yaitu sebagai berikut:

1. Pada hari Ahad Legi, 5 Juni 1977 M. / 17 Jumadil Akhir 1397 H. Antara lain :


Para hadirin hadirot, soal mujahadah yang akan datang, dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj Rosululloh, Shollallohu ‘alaihi wasallam itu penting sekali para hadirin hadirot, harus kita perhatikan dengan sebaik-baiknya !

Para hadirin hadirot, Mujahadah Kubro yang akan datang nanti, mari kita laksanakan dengan sebanyak mungkin diikuti oleh kita! Artinya disamping kita memperhatikan, memperjuangkan, usaha atau memanitiai segala sesuatu yang hubungan dengan Mujahadah Kubro, juga mari kita ikut melaksanakan secara langsung di dalam Mujahadah Kubro yang akan datang! ikut menghadiri Mujahadah Kubro yang akan datang. Kalau Mujahadah Kubro yang akan kita selenggarakan itu nanti makin banyak yang hadir di situ, makin besar pula manfaatnya.

Digambarkan oleh Imam Ghozali sepertinya “LAMPU”. Lebih dari satu lampu, dua, tiga dan seterusnya, cahayanya semakin terang. Disamping kwalitas dari lampu itu sendiri. Makin banyak wattnya, makin terang, dan makin banyak jumlahnya lebih terang lagi. 

Begitu juga Mujahadah Kubro yang akan datang khususnya, dan umumnya soal mujahadah atau amal-amal ibadah lain, soal permohonan kepada Allah Subhanahu wata’ala, kalau kita makin sungguh-sungguh, otomatis makin banyak harapan, makin banyak jumlah yang mengikutinya, yang ikut dalam permohonan kepada Allah, Subhanahu wata’ala, makin besar harapan.


2. Pada hari Ahad Paing, 18 Desember 1977 M. / 07 Muharram 1398 H. Antara lain :


Para hadirin hadirot, Mujahadah Kubro yang akan datang penting sekali perlunya bagi perjuangan Wahidiyah. Oleh karena itu para hadirin hadirot, mari kita perhatikan dengan sungguh-sungguh agar Mujahadah Kubro yang akan datang lebih sukses, lebih diridloi Alloh wa Rosulihi, Shollallohu ‘alaihi wasallam, melebihi dari Mujahadah Kubro yang sudah-sudah ! Kita usahakan dhohiron wa batinan, moril dan materiil. Mari kita perhatikan jaauuh lebih banyak dari yang sudah-sudah !

Para hadirin hadirot, ummat dan masyarakat makin akhir ini makin berat. Umumnya makin jauh dari Alloh wa Rosuulihi Shollallohu ‘alaihi wasallam. Oleh karena itu para hadirin hadirot, mari mujahadah yang akan datang kita usahakan yang sekuat-kuatnya !

Para hadirin hadirot, ummat makin akhir makin banyak yang keluh kesah soal ekonomi dan lain-lain. Soal dekadensi moral semakin merajalela. Ma’siat dan munkarot yang dibendu Alloh semakin menjadi-jadi di mana-mana. 

Soal-soal yang diridloi Alloh semakin menipis, makin berkurang, para hadirin hadirot! Mari kita tingkatkan perhatian kita, usaha kita! Perjuangan kita mari kita tingkatkan. 

Kita tingkatkan, mari kita tambah-tambah berdhepe-dhepe kita kepada Alloh wa Rosulihi, Shollallohu ‘alaihi wasallam! Soal pengorbanan kita tingkatkan! Kalau tidak begitu, para hadirin hadirot, kerugian-nya selain menimpa masyarakat, kita semua juga terkena kerugian itu, para hadirin hadirot ! Yang lebih berat justru kita sendiri ! 

Tapi jika kita mau sungguh-sungguh dalam perjuangan Fafirruu Ilalloh Wa Rosulihi, Shollallohu ‘alaihi wasallam, yang beruntung bukan hanya kita sendiri, tapi masyarakat ikut beruntung! Yang diridhoi Alloh wa Rosuulihi Shollallohu ‘alaihi wasallam, bukan hanya masyarakat, tapi kita Insya Alloh katut diridloi! Oleh karena itu mari para hadirin hadirot, kita perhatikan!.

3. Pada hari Ahad Paing, 25 Desember 1977 M. / 14 Muharram 1398 H. Antara lain :


Para hadirin hadirot, kita semua sebagai pengamal Wahidiyah, pejuang Fafirruu Ilallohi wa Rosuulihi Shollallohu ‘alaihi wasallam, ikut bertanggung jawab adanya Mujahadah Kubro yang akan datang ini! Para hadirin hadirot, terutama kita yang hadir mengikuti pengajian ini dan umumnya kita pengamal Sholawat Wahidiyah bertanggung jawab atas adanya Mujahadah kubro yang akan datang. Jika tidak atau kurang perhatian, mungkin sekali besok di akhirot dituntut oleh Mujahadah Kubro itu sendiri!

Para hadirin hadirot, mari para hadirin hadirot kita sadari ! Mari kita yakin akan bertanggungjawab kita atas Mujahadah Kubro yang datang ! Para hadirin hadirot, kita maklumi atau kita sadari. Jika kita tidak atau kurang perhatian secara lahiriyah maupun batiniyah kepada Mujahadah Kubro ini, mungkin sekali Mujahadah Kubro yang akan datang ini meleset, para hadirin hadirot. 

Jika sampai meleset tidak diridloi Alloh Subhanahu wata’ala, disebabkan karena kita tidak atau kurang perhatian, mungkin Mujahadah Kubro itu besok di hadapan Alloh Subhanahu wata’ala, menuntut kepada kita semua para hadirin hadirot! Mungkin sekali Mujahadah Kubro yang akn datang itu nanti dijadikan siksa untuk menyiksa kita semua, para hadirin hadirot !. 

Oleh karena itu para hadirin hadirot,mari sunguh-sungguh prihatin!. Mari sungguh, perhatian kita kita curahkan dhohiron wa baathinan agar Mujahadah Kubro itu nanti benar-benar diridloi Alloh wa Rosuulihi Shollallohu ‘alaihi wasallam!. Benar-benar membuahkan manfaat yang sebesar-besarnya, manfaat fiddiini wad dunya wal akhiroh !

Penutup


Itulah Fatwa & Amanat Muallif Sholawat Wahidiyah RA Tentang Mujahadah Kubro Wahidiyah pada tanggal 17 Jumadil Akhir 1397 H, 07 Muharram 1398 H dan 14 Muharram 1398 H semoga bermanfaat khususnya untuk kesadaran kita dalam perjuangan Wahidiyah. 

Post a Comment

أحدث أقدم