a.    Mujahadah Nisfussanah adalah Mujahadah Wahidiyah yang dilaksanakan secara ber-jama’ah setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam satu tahun, oleh Pengamal Wahidiyah se-propinsi / Daerah Khusus / Daerah Istimewa.
b.   Penyelenggara dan penanggungjawabnya adalah DPW PSW dan dapat menunjuk atau membentuk Panitia Pelaksana.
c.    PenyelenggaraanMujahadah Nisfussanah harus diberitahukan secara tertulis kepada Pemerintah Propinsi, Kanwil Kemenag, dan DPP PSW.
d.   MujahadahNisfussanah dilaksanakan dalam bentuk seremonial (Acara Wahidiyah) dengan tema disesuaikan situasi dan kondisi saat itu.
e.    Mujahadah Nisfussanah diikuti secara bersama-sama oleh Pengamal Wahidiyah se-propinsi/ Daerah Khusus/Daerah Istimewa. Sayogjanya mengundang para pengamal/Penyiar Wahidiyah Propinsi terdekat, simpatisan, pejabat pemerintah, dan tokoh-tokoh agama/masyarakat
f.       Badan Pembina Wanita, Pembina Remaja & Mahasiswa, dan Pembina Kanak-kanak, boleh melaksanakan sendiri-sendiri, tetapi harus dengan sepengetahuan/persetujuan DPW PSW,  dan bisa dilaksanakan bersama-sama dengan penanggung jawab acara bergantian.
g.    Pembiayaan Mujahadah Nisfussanah menjadi tanggung jawab bersama seluruh Pengamal Wahidiyah se- Propinsi dengan pengedaran Lis Khusus / Umum atau cara-cara lain yang sah, halal, dan tidak mengikat.
h.   Untuk lebih tertibnya, DPW PSW supaya membuat jadwal Mujahadah Nisfussanah menyesuaikan jadwal waktu pelaksanaan Mujahadah yang diterbitkan oleh DPP PSW.
i.       Sebelum pelaksanaan Mujahadah Nisfussanah supaya diadakan mujahadah penyongsongan sekurang-kurangnya lima belas (15) hari. Dilaksanakan terutama oleh Pengurus PSW Wilayah, Kabupaten / kota, PSW Kecamatan, PSW Desa, para imam jama’ah dan umumnya pengamal Wahidiyah se Propinsi.
Aurod Mujahadah penyongsongan mengguna-kan bilangan 7-17, jika memungkinkan tiap hari / semalam 3 kali khataman dengan berjama’ah. Dalam Mujahadah Penyongsongan ditambah bacaan :

وَ فِيْ هَذِهِ اْلمُجَاهَدَةِ نِصْفِ السَّنَةِ يآ اَلله ×  7
“WAFII HAADZIHII MUJAAHADATI NISHFISSANAH YAA ALLOOH” minim 7 kali setelah bacaanALLOOHUMMA BAARIK…”.
Mujahadah Khusus Nonstop dilaksanakan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan, dijadwal secara bergilir di setiap kabupaten/kota dan 3 hari 3 malam di sekitar lokasi acara serta mujahadah khusus Panitia.

j.       Kerangka acara dalam Mujahadah Nisfussanah sama dengan acara Mujahadah Syahriyah. Adapun sambutan-sambutannya disesuaikan.
k.   Bagi Pengamal Wahidiyah yang udzur/tidak bisa hadir supaya melaksanakan mujahadah di tempat masing-masing dengan NIAT MAKMUM.
l.       Apabila karena suatu udzur tidak bisa dilaksana-kan secara seremonial maka DPW PSW supaya mengadakan Gerakan Mujahadah Serempak oleh seluruh Pengamal Wahidiyah se propinsi di tempat/jama’ah masing-masing pada saat yang ditentukan dengan Aurod Mujahadah 7-17 tiga kali khataman dan disertai mujahadah penyong-songan seperti di atas.
m. Salah satu dari dua kali pelaksanaan Mujahadah Nisfussanah dalam satu tahun supaya disertai Up-Grade, Diklat, Panataran Wahidiyah, atau sarasehan Pengurus.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama